Selasa, 29 Januari 2019

Puting Beliung


Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.




Proses Terjadinya Angin Puting Beliung : 
.
  1. Fase dewasa atau masak – Dalam fase ini, titik-titik air yang tidak lagi tertahan oleh udara akan naik menuju puncak awan. Hujan kemudian akan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara yang naik dan yang turun. Pada fase ini, temperatur massa udara yang turun memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan udara disekelilingnya. Pada arus udara yang naik ataupun turun dapat timbul arus geser yang memuntir lalu membentuk pusaran. Arus udara yang berputar semakin lama semakin cepat akan membentuk sebuah siklon yang “menjilat” bumi atau yang disebut pula dengan angin puting beliung.  Angin puting beliung, dapat disertai dengan hujan yang deras dan membentuk pancaran air.
  2. Fase punah – Dalam masa punah, tidak ada massa udara yang naik namun massa udara akan meluas di seluruh awan. Pada akhirnya proses terjadinya awan mengalami kondensasi akan berhenti dan udara turun melemah sehingga pertumbuhan awan akan berakhir.
Ciri-Ciri Angin Puting Beliung :
  • Udara yang terasa panas hingga menyebabkan gerah
  • Di langit ada pertumbuhan awan atau awan putih yang membentuk gerombolan berlapis-lapis
  • Di antara banyaknya awan kumulus tersebut, ada salah satu jenis jenis awan yang memiliki batas tepi dengan warna abu-abu yang sangat jelas. Awan tersebut tampak menjulang tinggi yang jika dilihat akan berbentuk mirip dengan bunga kol
  • Awan berubah warna secara tiba-tiba dari warna putih menjadi warna hitam pekat layaknya awan cumulonimbus
  • Ketika angin kencang akan datang, ranting pohon serta daun bergoyang tertiup angin
  • masyarakat harus selalu waspada terutama pada periode durasi Pembentukan awan hingga fase awan punah. Hal ini biasanya berlangsung sekitar 1 jam.
Dampak Angin Puting Beliung :
  • Kerusakan pada rumah serta infrastruktur pada suatu daeah
  • Dalam kasus puting beliung ada beberapa yang kasus yang menimbulkan korban jiwa
  • Menimbulkan kerugian material
  • Merusak kebun-kebun warga
  • Menciptakan banyak puing-puing dari kerusakan materi serta sampah yang berserakan
  • Dapat menganggu jalannya ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar