Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
5 penyebab tanah longsor!
1. Gempa Bumi
Saat terjadi gempa, Bumi bergetar kuat. Gempa bumi membuat massa tanah bergeser, hingga terjadilah tanah longsor.
2. Gunung Meletus
Gunung berapi yang meletus mengeluarkan material debu dan lahar dingin. Jika material-material itu tertumpuk terlalu banyak dan terlalu berat, maka tanah atau lereng tidak mampu menopangnya. Dengan begitu, terjadilah tanah longsor.
3. Tingginya Curah Hujan
Ini adalah penyebab tanah longsor yang paling sering terjadi. Ketika curah hujan tinggi, maka hujan yang turun akan lebih banyak. Jika aliran hujan turun secara terus-menerus, maka tanah atau lereng tidak dapat menahan aliran air dan terpaan air hujan. Jika sudah begitu, lama-kelamaan tanah akan longsor. Tanah yang rawan longsor adalah tanah yang permukaannya miring, seperti lereng gunung.
4. Tumpukan Sampah
Ternyata, tumpukan sampah bukan hanya menyebabkan banjir, tapi juga longsor! Jika terus dibuang sembarang, sampah dapat menumpuk sampai menggunung. Ketika hujan datang, gunungan sampah itu akan ambruk dan menyebabkan tanah di bawahnya juga ikut ambruk. Maka terjadilah tanah longsor.
5. Hutan Gundul
Akar-akar pohon bukan hanya dapat menyimpan air, tapi juga membuat struktur tanah menjadi lebih kokoh. Jika hutan terus ditebangi secara liar, maka struktur tanah menjadi lemah. Ketika hujan datang, struktur tanah yang lemah itu tidak sanggup menanggung beban hujan. Jika sudah begitu, maka terjadilah longsor.
Cara mengatasinya :
1. Jangan Membuat Kolam Atau Sawah Di Atas Lereng
2. Tidak Mendirikan Rumah Di Bawah Tebing
3. Jangan Menebang Pohon Di Sekitar Lereng
4. Jangan Memotong Tebing Secara Tegak Lurus
5. Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar